Selasa, 01 Oktober 2013

RESUME TDA PERT 2,3 dan 4

Proses Dokumentasi
Bicara proses dokumentasi, dibenak pikiran  akan muncul suatu kata yang membicarakan tentang bagaimana / cara atau langkah mendokumentasikan suatu aplikasi. Sebelum melangkah lebih jauh tentang cara atau langkah-langkah dalam mendokumentasikan aplikasi berikut indicator, fungsi serta tujuan dari proses dokumentasi:
Indikator dari proses dokumentasi adalah :
·           Ketepatan menjelaskan hubungan antara kebutuhan project dan system yang sedang dikembangkan 
·            Ketepatan menjelaskan langkah-langkah pembuatan dokumentasi aplikasi
Fungsi dari proses dokumentasi :
Mencatat seluruh proses dari pembangunan sampai pemeliharaan proses mulai dari perencanaan, penjadwalan sampai ke standarisasinya.

AGILE SOFTWARE DEVELOPMENT
Salah satu ciri dari Agile Software Development adalah tim yang tanggap terhadap perubahan. Mengapa? Karena perubahan adalah hal yang utama dalam membangun software: perubahan kebutuhan software, perubahan anggota tim, perubahan teknologi dll. Selain itu Agile Software Development juga melihat pentingnya komunikasi antara anggota tim, antara orang-orang teknis dan businessmen, anatara developer dan managernya. Ciri lain adalah klien menjadi bagian dari tim pembangun software. Ciri-ciri ini didukung oleh 12 prinsip yang diterapkan oleh Agile Alliance. Menurut Agile Alliance, 12 prinsip ini adalah bagi mereka yang ingin berhasil dalam penerapan Agile Software Development :
·         Kepuasan klien adalah prioritas utama dengan menghasilkan produk lebih awal dan terus menerus
·         Menerima perubahan kebutuhan, sekalipun diakhir pengembangan
·         Penyerahan hasil/software dalam hitungan waktu dua minggu sampai dua bulan
·         Bagian bisnis dan pembangun kerja sama tiap hari selama proyek berlangsung
·         Membangun proyek dilingkungan orang-orang yang bermotivasi tinggi yang bekerja dalam lingkungan yang mendukung dan yang dipercaya untuk dapat menyelesaikan proyek.
·         Komunikasi dengan berhadapan langsung adalah komunikasi yang efektis dan efisien
·         Software yang berfungsi adalah ukuran utama dari kemajuan proyek
·         Dukungan yang stabil dari sponsor, pembangun, dan pengguna diperlukan untuk menjaga perkembangan yang berkesinambungan.
·         Perhatian kepada kehebatan teknis dan desain yang bagus meningkatkan sifat agile
·         Kesederhanaan penting
·         Arsitek. Kebutuhan dan desain yang bagus muncul dari tim yang mengatur dirinya sendiri
·         Secara periodic tim evaluasi diri dan mencari cara untuk lebih efektif dan segera melakukannya.
Kedua belas prinsip tersebut menjadi suatu dasar bagi model-model proses yang punya sifat agile. Dengan prinsip-prinsip tersebut agile process model berusaha untuk menyiasati 3 asumsi penting tentang proyek software pada umumnya :
·         Kebutuhan software sulit diprediksi dari awal dan selalu akan berubah. Selain itu, prioritas klien juga sering berjalannya proyek.
·         Desain dan pembangunan sering tumpang tindih. Sulit diperkirakan seberapa jauh desain yang diperlukan sebelum pembangunan
·         Analisis, desain, pembangunan dan testing tidak dapat diperkirakan seperti yang diinginkan.

A. Waterfall
Metode ini merupakan metode yang sering digunakan oleh penganalisa sistem pada umumnya. Inti dari metode waterfall adalah pengerjaan dari suatu sistem dilakukan secara berurutan atau secara linear. Jadi jika langkah satu belum dikerjakan maka tidak akan bisa melakukan pengerjaan langkah 2, 3 dan seterusnya.  Secara otomatis tahapan ke-3 akan bisa dilakukan jika tahap ke-1 dan ke-2 sudah dilakukan.


Secara garis besar metode waterfall mempunyai langkah-langkah sebagai berikut : Analisa, Design, Code dan Testing, Penerapan dan Pemeliharaan.
1. Analisa
Langkah ini merupakan analisa terhadap kebutuhan sistem. Pengumpulan data dalam tahap ini bisa malakukan sebuah penelitian, wawancara atau study literatur. Seorang sistem analis akan menggali informasi sebanyak-banyaknya dari user sehingga akan tercipta sebuah sistem komputer yang bisa melakukan tugas-tugas yang diinginkan olehuser tersebut. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen user requirment atau bisa dikatakan sebagai data yang berhubungan dengan keinginan user dalam pembuatan sistem. Dokumen ini lah yang akan menjadi acuan sistem analis untuk menterjemahkan ke dalam bahasa pemprogram.
2. Design
Proses desain akan menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding. Proses ini berfokus pada : struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi interface, dan detail (algoritma) prosedural. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen yang disebut software requirment. Dokumen inilah yang akan digunakan proggrammer untuk melakukan aktivitas pembuatan sistemnya.
3. Coding & Testing
Coding merupan penerjemahan design dalam bahasa yang bisa dikenali oleh komputer. Dilakukan oleh programmer yang akan meterjemahkan transaksi yang diminta oleh user.Tahapan ini lah yang merupakan tahapan secara nyata dalam mengerjakan suatu sistem. Dalam artian penggunaan komputer akan dimaksimalkan dalam tahapan ini. Setelah pengkodean selesai maka akan dilakukan testing terhadap sistem yang telah dibuat tadi. Tujuan testing adalah menemukan kesalahan-kesalahan terhadap sistem tersebut dan kemudian bisa diperbaiki.
4. Penerapan
Tahapan ini bisa dikatakan final dalam pembuatan sebuah sistem. Setelah melakukan analisa, design dan pengkodean maka sistem yang sudah jadi akan digunakan oleh user.
5. Pemeliharaan
Perangkat lunak yang sudah disampaikan kepada pelanggan pasti akan mengalami perubahan. Perubahan tersebut bisa karena mengalami kesalahan karena perangkat lunak harus menyesuaikan dengan lingkungan (periperal atau sistem operasi baru) baru, atau karena pelanggan membutuhkan perkembangan fungsional.
Keuntungan Metode Waterfall
·         Kualitas dari sistem yang dihasilkan akan baik. Ini dikarenakan oleh pelaksanaannya secara bertahap. Sehingga tidak terfokus pada tahapan tertentu.
·         Document pengembangan sistem sangat terorganisir, karena setiap fase harus terselesaikan dengan lengkap sebelum melangkah ke fase berikutnya. Jadi  setiap fase atau tahapan akan mempunyai dokumen tertentu.
Kelemahan waterfall
·         Diperlukan majemen yang baik, karena proses pengembangan tidak dapat dilakukan secara berulang sebelum terjadinya suatu produk.
·         Kesalahan kecil akan menjadi masalah besar jika tidak diketahui sejak awal pengembangan.
·         Pelanggan sulit menyatakan kebutuhan secara eksplisit sehingga tidak dapat mengakomodasi ketidakpastian pada saat awal pengembangan.
Kategori Proses Dokumentasi :
·               Plan
Dokumen yang dikerjakan oleh seorang manajer yang digunakan untuk memprediksi dan mengontrol proses software. Berisi rencana proyek, schedule proyek.
·               Report
Suatu bentuk penyampaian berita, keterangan,pemberitahuan ataupun pertanggungjawaban baik secara lisan maupun secara tertulis dari bawahan kepada atasan sesuai dengan hubungan wewenang dan tanggung jawab yang ada diantara mereka. Salah satu cara pelaksanaan komunikasi dari pihak yang satu kepada pihak yang lainnya.
 Fungsi Laporan
Fungsi laporan diantaranya adalah sebagai berikut:
- pertanggungjawaban bagi orang yang diberi tugas
- landasan pimpinan dalam mengambil kebijakan/keputusan
- alat untuk melakukan pengawasan
- dokumen sebagai bahan studi dan pengalaman bagi orang lain.

·               Standart
Dokumen ini membahas bagaimana dokumen diimplementasikan, dapat dibuat dari suatu organisasi,nasional maupun internasional. Standar proses software dokumentasi ditetapkan oleh IEEE Software Engineering Standart Commite (SESC)
·               Working Paper
Menjelakan garis besar permasalahan dan strategi implementasi, desain sistem dan desain metodologi, mencakup flowchart dari sistem, desain database,dan desain jaringan.
·               E-mail Message
Dokumen bersifat sementara (out to date). Rencana pembuatannya sudah di buat sebelumnya. Dokumen ini akan berkurang kegunaannya karen atidak disimpan.

Dokumentasi Produk
Aktifitas dalam perusahaan diusahaan agar dapat terjadi kesinambungan maka perlu dokumentasi yang memadai, oleh karena itu dokumentasi produksi perlu sekali dilakukan dalam program pengembangan produk.
Tipe dari dokumentasi aplikasi :
·  Deskripsi fungsi sistem
·  Instalasi dokumen
·  Pengantar manual
·  Referensi manual






Kamis, 05 September 2013

TDA PERT 1


RESUME Pertemuan 1 TEKNIK DOKUMENTASI APLIKASI
Pengertian Dokumen dalam Teknologi Komputer:
·         Hardcopy (salinan dokumen dalam bentuk cetak) dan Softcopy (salinan berupa elektronik).
·    Dokumentasi menyimpan deskripsi tertulis sebuah program termasuk nama program, fungsi program, masukan/keluaran yang dibutuhkan, kemungkinan ditulis dalam algoritma, bagaimana struktur datanya.
·         Document Per Minute (DPM), jumlah data yang diproses dalam satu menit.
·         Document Root, sebuah direktori dalam file system web server yang merupakan pangkat dari file-free untuk semua dokumen yang tersedia.
·         Extention, perpanangan, perluasan (nama akhiran berkas digunakan untuk menandakan isi atau format dari berkas), misalnya: doc, gif, jpg, pdf, ppt, txt, zip.

Pembuatan dokumentasi dapat membawa banyak manfaat bagi para pengembang      perangkat lunak. Dokumentasi dapat mengefisienkan waktu dari perancangan, pembuatan,   pengetesan dan pemanfaatan sebuah perangkat lunak. Sayangnya banyak   para   pengembang yang mengabaikan kualitas dari dokumentasi perangkat lunak. 
Ada 4 tingkat dokumentasi yang perlu di perhatikan yaitu :
1. User Requirements, merupakan dokumen yang mencatat segala kebutuhan user yang di inginkan
2. Architecture and Design, merupakan dokumen yang berisi desain atau rancangan aplikasi.
3. Technical documentation, merupakan dokumen yang berisi segala hal catatan penting di coding/skrip pemrograman/bahasa pemrograman yang di pakai, bisa juga query yang di gunakan.
4. End user manual, merupakan dokumen yang di peruntukkan untuk user/konsumen/ yang akan menggunakan aplikasi, selain itu untuk user juga di perlukan komunikasi verbal sehingga mereka dapat menggunakan aplikasi secara optimal.

Beberapa permasalahan yang sering terjadi dalam pendokumentasian aplikasi antara lain:
  1. Dokumentasi software ternyata tidak lengkap, ada bagian penting dari software yang tidak dijelaskan dengan cukup, sehingga sulit untuk memahaminya.
  2. Format dan struktur dokumen berbeda-beda
  3. Cara pemodelan berbeda-beda. Mungkin ada yang masih menggunakan flowchart + ER Diagram saja, ada yang menambahkan Data Flow Diagram (DFD), ada yang mencampur adukan UML dengan DFD, atau ada yang secara penuh sudah menerapkan UML.

Permasalahan-permasalahan tersebut di atas akan menghambat tujuan-tujuan sebagai berikut:
  1. Melakukan modifikasi software menjadi sulit dilakukan.
  2. Melakukan pengembangan lebih lanjut menggunakan vendor lain.
  3. Melakukan integrasi dengan aplikasi lain.
Sumber :

Minggu, 12 Mei 2013

Tugas SQL II Pertemuan 11

Mata Kuliah : Structur Query Language II (SQL II)
Dosen : Titik Lusiani,M.Kom,OCA
Blog : .blog.stikom.edu/lusiani
 Character Manipulation Function 
Character Manipulation Function merupakan fungsi yang digunakan untuk memanipulasi karakter. Berikut merupakan fungsi-fungsi dari karakter :
1.CONCAT (column1 | expression1,column2 | expression2)
 atau Concatenation merupakan fungsi yang digunakan untuk menggabungkan 2 kata menjadi satu.
Contoh : CONCAT (‘Hello’,’World’) RESULT: HelloWorld
 2. SUBSTR (column | expression, m [,n])
SUBSTR merupakan fungsi yang digunakan untuk mengambil sejumlah karakter didalam satu kata atau kalimat.
 Contoh: SUBSTR(‘HelloWorld’,1,5) RESULT : Hello  
 3. LENGTH (column | expression)
LENGTH merupakan fungsi yang digunakan untuk menghitung panjang karakter dalam satu kata atau kalimat.
Contoh : LENGTH (‘HelloWorld’) RESULT : 10
4. INSTR (column | expression,’string’,[m],[n])
INSTR digunakan untuk mengembalikan posisi numerik dari karakter bernama b dalam string karakter c. Contoh soal untuk INSTR :
What value is returned after executing the following statement? SELECT INSTR('How_long_is_a_piece_of_string?','_',5,3) FROM DUAL;
(Choose the best answer.)
 A. 4
 B. 14
 C. 12
 D. None of the above
 Jawaban yang benar adalah B karena dicari letak '_' ketiga dari string karakter 'How_long_is_a_piece_of_string?' yaitu menempati no ke 14.  
 5. LPAD ( column | expression, n, ‘string’)
LPAD merupakan fungsi yang digunakan untuk menambahkan karakter sebanyak n, yang diletakkan di sebelah kiri suatu kata.
 Contoh : (salary,10,’*’) RESULT : *****24000
 6. RPAD (column | expression, n,’ string’)
 RPAD merupakan kebalikan dari LPAD
 Contoh : (salary,10,’*’) RESULT : 24000*****
7. TRIM (leading | trailing| both,trim_character FROM trim_source)
TRIM digunakan untuk menghapus atau memotong karakter yang kita inginkan.
Contoh : TRIM (‘H’ FROM ‘HelloWorld’ ) RESULT : elloWorld
 8. REPLACE (text, search_string, replacement_string)
REPLACE merupakan fungsi yang digunakan untuk mengganti kata dengan kata yang kita inginkan
Contoh : REPLACE (‘JACK and JUE’, ‘J’, ‘BL’) RESULT: BLACK and BLUE

Kamis, 25 April 2013

Manipulasi Data



Manipulasi Data
          Manipulasi data pada SQL digunakan untuk mengolah data pada table yang telah dibuat sebelumnya. Manipulasi data terdiri dari pernyataan insert, delete dan update. Pernyataan insert digunakan untuk menambah data dalam table, pernyataan delete digunakan untuk menghapus data, sedangkan pernyataan update digunakan untuk merubah nilai data.
·         Insert
            Penggunaan pernyataan Insert disesuaikan dengan kolom yang akan ditambahkan. Sintak penggunaan pernyataan insert adalah :
INSERT INTO table [(column)[column ..])]
VALUES                    (value [,value…]);
Contoh :
INSERT INTO departments( department_id,department_name,  )
VALUES        (30, ’Purchasing’) ;
1 row created
            Dalam query diatas ditambahkan data pada kolom department_id = 30 dan department_name = Purchasing ke table departments.



·         Perbedaan Delete dan Truncate
Pernyataan DELETE digunakan untuk menghapus baris dari tabel berdasarkan kondisi yang diberikan. Jika terdapat kondisi WHERE maka perintah delete akan menghapus data sesuai dengan kondisi yang diberikan. Perintah Delete dapat dilanjutkan dengan menggunakan COMMIT untuk menyimpan perubahan secara permanen atau ROLLBACK untuk membatalkan perintah. Sintaks penggunaan perintah DELETE :
DELETE FROM table_name [WHERE condition];
Sedangkan pernyataan TRUNCATE digunakan untuk menghapus semua baris dari table. Perintah ini tidak dapat dibatalkan atau di Rollback. Sintaks penggunaan perintah TRUNCATE :
TRUNCATE TABLE table_name;
·         Controlling Transaction
Controlling Transaction  dalam SQL digunakan untuk mengontrol pemrosesan transaksi dalam database. Contoh perintah Controlling Transaction yaitu:
  • Commit : Menyimpan transaksi jika proses berhasil
  • Roollback : Mengembalikan transaksi (jika proses tidak berhasil)
  • Savepoint : Menentukan titik untuk penyimpanan ketika akan di rollback.