Munculnya teknologi digital video broadcast handhelds (DVB-H) dan digital multimedia broadcast (DMB) membawa lompatan besar pada teknologi seluler. DVB-H sendiri adalah standar siaran televise digital yang ditujukan buat perangkat bergerak, seperti posel. DVB-H dibuat oleh DVB project yang mempunyai anggota 300 perusahaan telekomunikasi di berbagai belahan dunia. Sama halnya dengan DVB-H, DMB juga merupakan standar siaran televisi pesaing.
Setelah jepang sukses dengan Sony-nya mengembangkan ponsel dengan fungsi televise, Korea Selatan sebagai macan Asia baru di bidang teknologi tinggi,tidak mau kalah. Dua raksasa elektronik negeri gingseng itu, Samsung Electronics dan LG Electronics secara bersamaan mengembangkannya dan mengeluarkan ponsel televisi generasi baru.Keduanya bersaing ketat untuk sukses menguasai pasar di dalam maupun luar negeri.
Samsung telah meluncurkan ponsel televisi generasi keempatnya, yaitu Samsung SCH B250. LG juga memperkenalkan ponsel televise generasi keempatnya, yaitu LG V9000. Bahkan ponsel generasi terakhir LG ini langsung dipertunjukkan dalam pameran elektronik internasional Funkausstellung (IFA) di Berlin,Jerman. Kedua ponsel ini dikenal bisa menerima siaran televise berbasis teknologi DMB.Samsung SCH B250 telah beredar di pasar Korea menggunakan konsep layar putar dengan berat 144 gram plus dilengkapi dengan kamera beresolusi 2 megapixel. SCH B250 sendiri, laris di negeri asalnya. Ponsel ini memang memanjakan para user atau penggunanya dengan kamus bahasa inggris 330 ribu kata dan perangkat lunak ini memungkinkan user membuka file berformat PDF dan Microsoft Office. LG V9000 yang tidak kalah canggih kini malah bersiap untuk menguasai pasar Eropa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar